wardiyanto. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

cara koneksi modem pke kartu 3


Cara Koneksi dan Cara Daftar Internet Unlimited Kartu 3 ( Three / Tri )
Cara Koneksi dan Cara Daftar Internet Unlimited Kartu 3 ( Three / Tri )
 cara koneksi internet dengan paket unlimited simpati telkomsel saya yang masih ada sekitar 3 hari lagi ini mengalami gangguan. Signal 3G kabur entah kemana dan signal yang didapet memang EDGE, tapi nyambung ke satu website aja rasanya kayak nunggu ayam bakar yang dijual ama yang jual ketika sudah waktu berbuka puasa. Huft..jengkelin..jengkelin..napa sih lo gila bener…Wekekekek…jadi terbawa salah satu acara di TV : ONLINE
Telkomsel mungkin saking banyaknya yang pake ( Mungkin karena terlalu cantik, manis dan montok kale ), jadi signal buat internetnya kadang nggak sesuai.
Masih ingat temen saya pake kartu 3 buat internetan dengan speed yang lumayan cepet walau dipake di daerah terpencil ( waktu kemaren dicoba di daerah Kendal masuk kedalam area pabrik ). Akhirnya saya beli kartu perdana 3 dan coba masukin ke modem hsdpa Sierra Wireless AT&T dan mencoba koneksi internet.
Cara daftar internet unlimited kartu 3 ( three / tri ) sangat mudah yaitu cukup dengan mengirim SMS ke 234 dengan format MAU<spasi>kuota, anda sudah dapat paket berlangganan internet unlimited 3 ( three / Tri ).
Untuk cara berhenti berlangganan internet unlimited kartu 3 ( Three / Tri ), cukup kirim SMS ke 234 dengan format STOP<spasi>kuota, contoh anda berlangganan internet 3 paket 500MB, maka untuk berhenti berlangganan internet unlimited kartu 3 ( three / Tri ) adalah dengan format SMS adalah : STOP<spasi>500MB dan kirim ke 234.
Setelah pemakaian internet melebihi kuota maka kita masih bisa menikmati layanan internet dengan kecepatan max 64kbps.
Cara setting internet unlimited kartu 3 ( Three / Tri ) menggunakan modem
Untuk dapat menikmati akses internet 3 dengan kualitas broadband HSPDA maka perlu dilakukan setting untuk user dan password three sebagai berikut:
APN : 3data
Username : 3data
Password : 3data
Dial Number : *99#
Untuk cara setting internet unlimited 3 ( Three / Tri ) di modem sierra AT&T cukup isikan APN, Username dan Password saja. Yang lain harap posisikan pada settingan default. Jadi jangan dirubah satupun.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

tips memperbaiki ponsel


Tips Memperbaiki Ponsel Sendiri


Wednesday, 11 March 2009 23:26

Pertumbuhan servis ponsel—baik resmi maupun partikelir—berjalan seiring makin banyaknya ponsel yang digunakan konsumen. Dua-duanya memiliki pasar tersendiri. Buat konsumen yang maunya aman, pilihannya mungkin ke servis resmi. Tapi, buat yang maunya cepat selesai dan murah, servis partikelir pilihannya. Nah, kini mulai berkembang servis yang dilakukan sendiri. Nggak perlu lagi datang ke tempat servis. Makin tersebarnya software flasher berbagai jenis ponsel di dunia maya memudahkan orang untuk mencoba memperbaiki ponselnya sendiri. 

Para pengembang hardware maupun software juga nggak kenal lelah melakukan inovasi, termasuk melakukan cara yang berisiko. Biasanya flash cuma bisa dilakukan dengan menggunakan boks flashing. Kini beberapa merek dan tipe ponsel bisa di-flash tanpa harus membeli boks atau dongle. Cukup menggunakan kabel data standar yang biasanya terpaket pada penjualan ponsel atau kabel data aksesori dengan harga yang relatif
Ilustrasi
murah.
Ilustrasi
Artinya, kalau orang awam bisa menyerap pengetahuan dan keterampilan tersebut, berarti setiap orang bisa melakukan servis sendiri kalau terjadi kerusakan pada software dan masih tergolong ringan. Ponsel yang bisa di-flashing sendiri di antaranya deretan ponsel Nokia BB5, yaitu 3250, 5500, 6125, 6126, 6131, 6136, 6233, 6234, 6270, 6280, 6282, 6630, 6680, 6681, 6682, 7370, E50, E60, E61, E62, E70, N70, N71, N72, N73, N80, N90, dan N91. Juga, beberapa ponsel CDMA.

Perangkat yang dibutuhkan adalah komputer dengan prosesor Pentium III atau di atasnya serta sistem operasi Windows XP SP2. Sudah barang tentu dibutuhkan software flashing. Nah, karena sebenarnya software ini digunakan teknisi resmi Nokia, maka flasher berusaha melakukan inovasi dengan membuat crack-nya. Paket software yang bisa melakukan flashing tanpa boks bisa Anda download dari internet. Adapun paket software yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
1.    Nokia Diego 3.07 Sp2.msi
2.    Nokia_Connectivity_Cable_Driver_6_80_5_1_eng_uk.msi
3.    Phoenix_Service_SW_2006_20_9_148.exe
4.    Dongle Phoenix 2006 Crack.exe

Selanjutnya adalah melakukan instalasi software-software di atas. Perhatikan betul langkah-langkah yang Kami berikan. Soalnya, masalah sering timbul bukan pada proses flashing, melainkan pada proses instalasi software yang sering gagal. Adapun urutan instalasinya sebagai berikut:

-    Instal Nokia Diego 3.07 Sp2.msi. Sama kayak penginstal aplikasi lainnya, Anda cukup menekan Next sampai proses selesai.
-    Instal Phoenix_Service_SW_2006_20_9_148.exe.
-    Siapkan instalasi crack-nya. Tapi, jangan memulai proses instalasi sebelum muncul pesan "Installation cannot continue without dongle". Kemudian, klik Retry pada proses instalasi.
-    Pastikan penulisan file DLL yang dilakukan crack tertulis pada folder windows/system32.
-    Booting ulang komputer.
-    Instal Nokia Cable Driver.

Flashing
Proses flashing mengandung risiko kerusakan temporer atau permanen. Makanya, Anda harus memperhatikan hal-hal di bawah ini:
-    Backup semua data yang berada di ponsel ke kartu memori.
-    Pastikan baterai dalam kondisi penuh.
-    Keluarkan kartu memori dan SIM card.

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam proses flashing ini yaitu jangan sekali-kali mencabut kabel saat proses flash berlangsung dan men-downgrade versi firmware pada ponsel. Downgrade versi firmware bisa dilakukan APE Flashing dengan UFS3 Box. Kalau ponsel jadi matot karena kesalahan di atas, maka harus dilakukan FBUS Flashing yang memerlukan boks lain. Ini nggak bisa dilakukan dengan solusi flashing seperti ini.

Proses dimulai dengan menjalankan Phoenix. Saat pertama kali menjalankan software, Anda diminta memasukkan informasi pengguna. Hal yang dilakukan dengan menggunakan software Phoenix adalah untuk flashing Nokia generasi baru BB5 yang menggunakan kabel DKU2. Koneksinya menggunakan DKU5 yang mampu melakukan kalibrasi Nokia CDMA sperti Unlock, Tuning Signal, Setting Channel Frekuensi, Edit PRL (Preffered Roaming List ponsel inject), Phone Information, dan lainnya.

Untuk menggunakan kabel DKU5, harus driver-nya harus diinstal terlebih dahulu. Tapi, kabel DKU2 nggak perlu instal driver, karena jenisnya straight cable (penghubung). Setelah itu, perhatikan Device Manager pada COM berapa DKU5 terpasang. Kemudian, pilih File>Manage Connections>New>, lalu pilih Media (DKU5 atau USB untuk DKU2). Untuk DKU5, pilih Manual Setup dan tentukan COM di mana DKU5 terinstal. Sedangkan USB DKU2 nggak perlu menentukan COM penginstalan. Kesalahan penginstalan COM DKU5 akan menyebabkan ponsel yang terpasang nggak bisa terdeteksi dengan baik.

Bila tahap pengaturan koneksi telah dilakukan dengan benar, langkah selanjutnya yaitu menghubungkan ponsel ke komputer menggunakan kabel. Sebagai contoh, Kami mencoba melakukan flashing ponsel BB5.

Ponsel BB5 yang telah dihubungkan ke komputer dalam keadaan Offline Mode akan dideteksi sebagai perangkat baru yang ditemukan. Secara otomatis akan terinstal sendiri driver-driver yang diperlukan. Pilih File>Scan Products, maka di bawah akan muncul versi software ponsel yang terkoneksi.

Kemudian klik Flashing>SW Update, maka akan muncul jendela baru Software Update. Ponsel akan terdeteski secara otomatis. Sebelum melakukan proses flashing, Anda perlu memilih firmware yang akan dipakai. Biasanya firmware oleh para flasher di-share pada forum-forum flasher dalam negeri maupun luar negeri. Ada dua cara, yaitu memilih Product Code-nya saja dan Image File (MCU) serta PPM File secara otomatis akan terpilih. Pilihan kedua, memilih secara manual Image File serta PPM File (Paket Bahasa). Dalam hal ini kita memilih Product Code 0522048 Indonesia Silver Blue dengan PPM File v36 yang pasti terdapat bahasa Indonesia karena ponsel ditujukan untuk Indonesia.

Setelah pemilihan firmware, perhatikan Flash Type. Terdapat pilihan:
-    Restore User Data: Sehabis flashing, data yang ada di ponsel akan dikembalikan seperti sedia kala.
-    Product as Manufactured: Data-data pada ponsel akan dihapus, sehingga kondisi memori ponsel akan seperti baru.

Pilihan pertama digunakan kalau ponsel nggak ada masalah apa-apa, ingin upgrade saja. Pilihan kedua digunakan untuk perbaikan masalah pada ponsel. Kalau kartu memori masih ada di dalam slot, data-data nggak ikut terhapus.

Langkah berikutnya klik tombol Start, maka proses flashing akan berjalan dengan sendirinya. Tunggu sampai proses selesai. Ponsel akan normal kembali dengan firmware yang telah ter-upgrade.

Proses Flashing ini bertujuan untuk meng-upgrade firmware ponsel serta menambah bahasa pada menu yang digunakan kalau sebelumnya nggak ada bahasa yang dikehendaki saja.


Berita Foto
  
Tips hari ini
5 Cara Hindari Virus Ponsel
Jangan aktifkan bluetooth kalau nggak diperlukan, apalagi di tempat ramai.
Jangan membuka SMS/MMS dengan subyek pesan mencurigakan.
Jangan menuruti perintah instal aplikasi yang nggak diketahui asal-usulnya
Instal antivirus di ponsel.
Scan kartu memori ponsel dengan antivirus setelah dipakai di komputer.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Counter IC 555

GAMBAR RANGKAIAN IC 555 DAN CARA KERJANYA
Dengan berkembangnya elektronika yang demikian cepatnya, maka makin ditinggallah peralatan elektronika dengan rangkaian-rangkaian transistor, dimana rangkaian-rangkaian tersebut sudah direncanakan oleh pabrik-pabrik semikonduktor sehingga merupakan suatu kemasan yang kompak dan kecil dengan fungsi-fungsi tertentu. Kemasan demikian disebut Integrated Circuit (IC).
IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Para ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Integrated Circuit (IC) merupakan komponen semikonduktor yang di dalamnya dapat memuat puluhan, ratusan atau ribuan atau bahkan lebih komponen dasar elektronik yang terdiri dari sejumlah komponen resistor, transistor, dioda dan komponen semikonduktor yang lain. Komponen-komponen yang ada di dalam IC membentuk suatu subsistem terintegrasi (rangkaian terpadu) yang bekerja untuk suatu keperluan tertentu, namun tidak tertutup kemungkinan dipergunakan untuk tujuan yang lain.
Setiap jenis IC didesain untuk keperluan khusus sehingga setiap IC akan memiliki rangkaian internal yang beragam
Untuk mempermudah pemakaian IC tersebut maka dibentuklah suatu bentuk yang standard. Salah satu standard IC tersebut adalah DIP (Dua Inline Package), dimana kaki-kaki IC tersebut susunannya terdiri dari dua jalur yang simetris dari 8, 14, 16 kaki dan seterusnya.
Untuk mengetahui urutan kaki-kaki tersebut adalah sebagai berikut : urutan kaki 1 s/d 8 atau s/d 14 atau s/d 16, apabila dilihat dari atas IC tersebut adalah berlawanan dengan arah putaran jam, dimana hitngan tersebut dimulai dari ujung yang aad coakan atau titik, untuk jelasnya dapat diperhatikan gambar dibawah ini :
Pada kesempatan ini akan dijelaskan mengenai susunan IC 555 dan aplikasinya sebagai timer.

Fungsi masing-masing pin IC 555 :
Pin 1(Ground). Pin ini merupakan titik referensi untuk seluruh sinyal dan tegangan pada rangkaian 555, baik rangkaian intenal maupun rangkaian eksternalnya.
Pin 2(Trigger). Berfungsi untuk membuat output high, ini terjadi pada saat level tegangan pin trigger dari High menuju < 1/3 Vcc
Pin 3(Output). Output mempunyai 2 keadaan, High dan Low
Pin 4(Reset). Pada saat low, pin 4 akan reset. Pada saat reset, output akan Low. Supaya bisa bekerja, pin 4 harus diberi High.
Pin 5(Voltage Control). Jika pin 5 diberi tegangan, maka level tegangan threshold akan berubah dari 2/3 Vcc menjadi V5. Level tegangan trigger akan berubah dari 2/3 Vcc menjadi V5
Pin 6(Threshold). Untuk membuat output Low, terjadi pada saat tegangan pin 6 dari Low menuju > 1/3 Vcc
Pin 7(Discharge). Output Low, pin 7 akan Low Impedance. Output High, pin 8 akan High Impedance.

Pin 8 (Vcc). Pin ini untuk menerima supply DC voltage yang diberikan. Biasanya akan bekerja jika diberi tegangan 5 –12V(maksimum 18 V). 

CARA KERJA IC 555








Apabila supply diberikan, Vcc=0 Volt. Kaki 2 memberi trigger dari tegangan yang tinggi (Vcc) menuju 1/3 Vcc(<1/3 Vcc), kaki 3(output) akan high dan pada saat tersebut kaki 7 mempunyai nilai hambatan yang besar terhadap Ground atau kaki 7 akan High Impedance. C1 diisi melalui Vcc à R1 à R2 à C1, Setelah 0,7 (R1+R2) C1 detik, maka tegangan C1=2/3 Vcc. Sehingga kaki 3(ouput) akan Low, pada saat tersebut, kaki 7 akan mempunyai nilai hambatan yang rendah sekali terhadap Ground atau pin 7 akan Low Impedance. C1 membuang muatan, setelah 0,7(R2) C1 detik, maka Teg C1=1/3 Vcc. Trigger terjadi lagi sehingga output akan High. Pin 7 akan high Impedance dan C1 diisi kembali.
Gambar pulsa output :
RANGKAIAN IC 555 SEBAGAI TIMER

Cara kerja Rangkaian :
            Pada saat Supply diberikan maka kaki 4 akan bertegangan nol. Jadi rangkaian direset dan output kaki 3 menjadi rendah. Sesaat kemudian kaki 4 akan bertegangan Vcc (High) karena C1 & C2 sudah terisi penuh. Pada saat P1 ditekan maka pin 2 tertrigger sehingga pin 3 (output) akan High dan pin 7 akan mempunyai hambatan yang besar terhadap ground atau pin 7 akan High Impedance. Hal ini menyebabkan TR bekerja sehingga reed switch menutup.
            Pada saat tersebut C3 diisi melalui RA & VR, setelah 1,1 (RA + VR).C3 detik, maka pin 6 (threshold) akan mencapai tegangan 2/3 Vcc sehingga output akan kembali ke Low (rendah) dan TR akan off, reed switch membuka. Karena pada saat tersebut kaki 7 mempunyai nilai hambatan yang rendah terhadap Ground, maka C3 akan membuang muatannya melalui pin 7.
            Jika P2 ditekan maka kaki 3 akan Low dan TR akan off, dengan demikian reed switch akan terbuka.
            Jika P1 ditekan lagi proses tersebut akan berulang lagi. Lamanya lampu menyala yaitu T=1,1 (RA + RVA).C3 detik






  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS